Badan Amil Zakat Kota Kediri Salurkan ZIS ke 1500 Mustahik

Baznas Kota Kediri menyalurkan dana Zakat Infak dan Sodakoh ke 1500 mustahik, kegiatan tersebut dilakukan di tiga titik lokasi yang tersebar di tiga kecamatan  Kota Kediri yaitu di Kecamatan Mojoroto yang di tempatkan di Kelurahan Bandarlor.

Sementara untuk Kecamatan Kota dipusatkan di Kelurahan Rejomulyo, untuk Kecamatan Pesantren penyaluran dana ZIS dilakukan di Kelurahan Bangsal.

Ketua BAZNAS Kota Kediri, Dawut Samsuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Baznas Kota Kediri pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun 2015, peningkatan tersebut dilihat dari hasil pengumpulan yang dilakukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di beberapa instansi.

"Untuk tahun 2015 dana ZIS yang disalurkan melalui Baznas Kota Kediri senilai 120 Juta, dan Alhamdulillah untuk tahun 2016 bisa terkumpul senilai 548 Juta," ujarnya Kamis 16 Februari 2017.

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam sambutan arahannya memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Kediri yang telah bekerja keras dalam menggali potensi dana ZIS yang diambil dari zakat profesi PNS yang ada di Kota Kediri.

"Saya atas nama pemerintah Kota Kediri menyampaikan terimakasih kepada semua pengurus Baznas Kota Kediri yang ikut bekerja keras membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Kota Kediri," paparnya.

Sementara itu Kakankemenag Kota Kediri, Zuhri dalam keterangannya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Baznas Kota Kediri sudah cukup berhasil, hanya saja masih jauh dari potensi yang bias dilakukan oleh Baznas.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa potensi zakat profesi yang ada di Kota Kediri itu bisa mencapai 4 sampai dengan 5 milyard.

"Maka dari itu Kemenag Kota Kediri melalui Penyelenggara Syariah sebagai leading sector yang mempunyai tusi mensosialisasikan persoalan zakat akan terus meningkatkan kinerja dengan bekerja sama dengan Baznas Kota Kediri dengan target perolehan di tahun 2017 Rp.1 milyard," pungkasnya. (kemenag jatim).

Subscribe to receive free email updates: