NKRI Adalah Negara Yang Plural

BRNews - Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (KontraS) menyelenggarakan Seminar nasional bertajuk Radikalisme dan Kekerasan Berlatar belakang Agama di Jawa Timur di Hotel Novotel Surabaya, Jum'at kemarin. 

Hadir Sebagai Pemateri Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat, Polda Jatim Irjen Pol. Mahfud Arifin, dan H.AW Evendi Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag provinsi Jawa Timur.
Hadir dalam seminar ini  dari Polda, Kodam, Pemprov Jatim, DPRD Jatim, Bakesbangpol Jatim, BPPD Jatim, Team Rekonsiliasi Kasus Syi'ah Sampang, Pemkab Sampang, Bakesbangpol Sampang, Jember, Pasuruan; Kapolres Sampang, Jember, Pasuruan Kab/kota, Sidoarjo, Batu, Lamongan, Kota Surabaya, PWNU, PW Muhammadiyah, PCNU Surabaya, FKUB Jatim, Pelepasan NU Surabaya, ISNU, GP Ansor Jatim, PITI, GKI, PGI, JAI Jatim, Penghasut Jatim, Keuskupan Jatim, Budha Jatim, Fatayat NU, Konghucu, Komisi Pemuda Gereja, ABI Jatim, IJABI Jatim, LBH Surabaya, Gaya Nusantara, Arek Institut, KPPD, LHKI, PUSHAM Ubaya, Cmars, LBH NU Jombang, UKBH, KPI, Gusdurian Surabaya dan Jatim, Dipayoni, Wahana Lingkungan Hidup Jatim, Malang Corruption Watch, AJI, Yayasan Meriam, BEC, FAMM Indonesia, Cakrawala Timur, KPS2HK, Pattiro, Wadas, PUSAM UMM, Pengasuh PP Berideologi Jember, Redaktur Jawa Pos, Sindo, Tempo, Surya, JTV, TV, Kompas TV, Metro TV, Kompas, Arek TV, TV 9, Elshinta, RRI, Suara Surabaya, serta jurnalis berbagai media.
Dalam kesempatan itu, H. AW Evendi menegaskan bahwa NKRI adalah negara yang plural. Dalam bingkai pluralitas itu perlu diwujudkan dalam wujud nyata, bukan sekedar dalam diskusi, seminar atau dialog semata.
"Pluralitas perlu diwujudkan dengan ketulusan dan kejujuran. Tanpa kedua hal tersebut mustahil dapat diwujudkan. Radikal kalau sudah menjadi suatu paham menjadi suatu kondisi merasa paling baik, sempurna dan benar sendiri sehingga menimbulkan pemaksaan yang bersifat intoleransi. Itu yang harus dihapuskan dari berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam NKRI," terang H.AW Evendi. (kemenag.go.id).
 
 

Subscribe to receive free email updates: