96.3% Penduduk Gorontalo Muslim, Jadi Daerah Teraman di Indonesia


Pengguntingan pita oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Dr. H. Rusman Langke, M.Pd bersama Bupati Gorontalo Utara Dr. H. Indra Yasin, SH, MH dalam rangka peresmian RKB MTs Al-Khairat Kwandang. (foto:umar|kemenag gorontalo)
BRNews - Kepala Kanwil Kementerian Agama Gorontalo Rusman Langke mengatakan bahwa kehidupan beragama di Provinsi Gorontalo berjalan rukun dan aman. Penduduk Gorontalo berjumlah sekitar 1.1juta, dengan 96.3% beragama Islam.

Sementara lainnya, beragama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
"Provinsi Gorontalo adalah salah satu daerah teraman di Indonesia dari segala bentuk tindakan anarkis," kata Rusman Langke pada acara pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo di Asrama Haji Antara Gorontalo, Senin (23/1/2017) yang dirilis kemenag.go.id.
Aparatur Kanwil Kemenag Gorontalo, lanjut Rusman, berjumlah 1.539 orang, belum termasuk guru honorer. Provinsi Gorontalo memiliki 246 madrasah, 23 negeri, dan 223 swasta, serta 25 pondok pesantren.
Kanwil Gorontalo juga memiliki 54 Penyuluh Agama Islam PNS, dan 518 bukan PNS. Untuk penyuluh Kristen PNS belum ada, sementara yang bukan PNS 50 orang. Selain itu, ada satu penyuluh Katolik yang PNS, sementara yang bukan PNS 25.
"Untuk penyuluh Hindu, 1 PNS dan 12 bukan PNS. Sedang penyuluh Buddha 1 PNS, dan belum ada yang bukan PNS," tandasnya.(mnm|brnews).

Subscribe to receive free email updates: