Pesan Kepala Kemenag Kutai Timur Untuk Para Muallaf
 |
| Pembinaan muallah di Kemenag Kutai Timur. (kemenag) |
Salah satunya adalah para muallaf yang secara khusus tentunya mendapatkan hidayah dari Allah SWT untuk mengenal dan mendekatkan diri padaNya secara kaffah.
Sejatinya, para muallaf lebih memiliki kekuatan akan pemahaman akan ajaran Islam yang baik dan benar, karena mereka tentunya akan mengkaji dan belajar apa itu ajaran Islam, sehingga kekokohan akidah pun menjadi kuat dalam kesehariannya.
Setiap muslim yang mampu, wajib melindungi para muallaf baik dari segi moril maupun materil, apabila seseorang muallaf kehidupannya makin menderita maka bisa berdampak buruk terhadap Islam.
Maka itu, bagi yang mampu haruslah menyisihkan sedikit hartanya dan memberikan perhatian kepada para muallaf, hal ini dapat menjadikan bahwa pada hakikatnya Islam adalah agama yang lebih cenderung kepada kebaikan, kelembutan dan juga kesejahteraan.
Lebih lanjut Ambotang mengatakan, seorang muallaf tentu akan mendapatkan keuntungan langsung dari Allah SWT, antara lain terhapusnya dosa-dosa ketika belum memeluk Islam dan Allah akan mencatat semua kebaikan yang telah dilakukan tersebut dengan ganjaran pahala yang berlipat dan Allah SWT akan menjanjikan SurgaNya bagi para Muallaf.
Para muallaf dikumpulkan di KUA Kec. Kongbeng setelah menerima undangan dari pihak panitia di KUA setempat, yakni 20 orang dari Kec. Muara Wahau dan 20 orang dari Kec. Kongbeng. Jumlah bantuan yang disalurkan sendiri sebanyak 40 bingkisan yang terbagi menjadi dua.
Selain itu, dari pihak Baznas Kutai Timur sendiri turut memberikan bantuannya tersebut bersama-sama dengan Kantor Kemenag Kutai Timur.
Ambotang menjelaskan bahwa Kementerian Agama mempunyai banyak peran terhadap orang-orang yang berpindah agama. Disamping memang sebagai tugas pokok dan fungsinya, hal itu lebih kepada panggilan hati untuk membantu mualaf yang ingin mengenal Islam lebih jauh.
Melalui KUA yang berada di setiap kecamatan, H. Ambotang mengharapkan agar melakukan inovasi untuk membina Mualaf di Kecamatannya. Mulai dari pembinaan terjadwal oleh Kepala KUA nya sendiri hingga pendampingan dan pemantauan terhadap mualaf tersebut, tujuannya tidak lain adalah mengenalkan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamiin.(kemenag kaltim).