MIS Al-Kautsar Perlu Uluran Tangan, Kondisinya Sangat Memprihatinkan


Beginilah Kondisi MIS Al-Kautsar. (foto kemenag aceh)

BRNews - Dalam perjalanan pulang sekaligus menuju KUA (Kantor Urusan Agama) Sekerak, tim Monitoring pembangunan empat KUA Pemekaran di Tamiang menyempatkan diri singgah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Kautsar Jambo Rambong Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.

Madrasah yang dipimpin oleh Kamisem ini sangatlah memprihatinkan. MIS Al-Kautsar yang berdiri diatas tanah wakaf dari orang tua Kamisem itu masih berlantaikan tanah dan berdindingkan Tepas anyaman Bambu yang dalam bahasa jawa disebut Gedek.
MIS Al-Kautsar yang telah berdiri sejak tahun 2011 yang lalu memiliki 73 orang siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Kendati kondisi alamnya sangat indah karena terletak di atas bukit, pemandangannya begitu indah karena dikelilingi bukit yang ditanami sawit dan pohon rambong (Karet), namun kondisi bangunan sangat memprihatinkan. 
Dindingnya yang terbuat dari Gedek telah rusak dan bolong di sana sini, sungguh sangat memprihatinkan sehingga tak dapat kami lukiskan di sini.
Madrasah ini dibangun dengan swadaya masyarakat dan belum pernah mendapat bantuan dari pihak manapun kecuali hanya beberapa buah kusi dan meja dari Dinas Pendidikan. 
Dengan tulisan ini penulis berharap kiranya pihak-pihak terkait dapatlah memberikan sedikit perhatian, terutama Kementerian Agama, demi pendidikan Anak Bangsa, generasi penerus masa mendatang. (kemenag aceh).

Subscribe to receive free email updates: