Menag Upayakan Pemanfaatan Dana SBSN Untuk Madrasah

Menag lukman bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama di Jawa Tengah. (foto: kemenag|syam)
BRNews - Program pembangunan sarana dan prasarana yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diharapkan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin bisa dimanfaatkan untuk mendukung penguatan madrasah.

"Ke depan, kita akan perjuangkan madrasah kita pun bisa memperoleh dana SBSN. Ini jumlahnya sangat besar," terang Menag Lukman usai resmikan 61 Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, di Semarang, Jumat (23/12/2016).
Menurut Menag, skema SBSN telah menjadi salah satu solusi pembangunan dan peningkatkan kualitas sarana prasanara layanan keagamaan, baik KUA, lembaga pendidikan, maupun Asrama Haji, di tengah keterbatasan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Nilai manfaat dari SBSN yang bersumber dari dana haji ini kembali ke masyarakat dalam bentuk program pembangunan gedung asrama haji, kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), dan KUA.
Kementerian Agama mencatat, data tahun 2015 ada 7 PTKIN yang sudah merasakan manfaat program SBSN ini. Total dana sebesar Rp280,9 miliar diberikan kepada IAIN Imam Bonjol Padang, IAIN Padang Sidempuan, IAIN Palu, IAIN Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, IAIN Tulungagung, dan IAIN Salatiga. Masing-masing PTKIN menerima dana bantuan antara Rp29 - 40 Miliar.
Dana SBSN tahun 2016 disalurkan kepada 26 PTKIN. Adapun pada tahun 2017, dana SBSN direncanakan akan disalurkan kepada 33 PTKIN.
Selain PTKIN, dana SBSN juga dimanfaatkan untuk revitalisasi asrama haji. Untuk menyebut contoh, asrama haji Medan saat ini sudah berubah wajah hingga kualitas sarana dan pelayanannya setara hotel bintang tiga. Mendapat kucuran dana SBSN sebesar Rp74miliar pada tahun 2014, Asrama Haji Embarkasi Medan sekarang memiliki gedung megah lima lantai yang dilengkapi 4 lift dan memiliki beragam fasilitas.
SBSN juga dimanfaatkan untuk pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan. Tahun 2016, sedikitnya ada 181 KUA baru yang sudah diresmikan, termasuk 42 KUA di Jawa Tengah dan 19 KUA di Yogyakarta yang hari ini diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Pembangunan KUA ini agar pelayanan terhadap kebutuhan terkait kehidupan keagamaan masyarakat Jawa Tengah itu bisa lebih ditingkatkan oleh Kemenag. Sebab, KUA adalah salah satu sarana yang melakukan pelayanan kebutuhan kehidupan keagamaan masyarakat. Inilah yang akan terus kita tingkatkan pelayanannya," kata Menag.
Atas keberhasilan ini, Kementerian Agama mendapat penghargaan Pemerintah sebagai pemrakarsa pembangunaninfrastruktur yang dibiayai dengan SBSN. Penghargaan diberikan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini, di Istana Negara.
"Ke depan, kita akan perjuangkan madrasah kita pun bisa memperoleh dana-dana SBSN. Ini jumlahnya sangat besar," tandasnya. (kemenag)

Subscribe to receive free email updates: