Gerakan 1 Juta Koin Untuk Pembangunan Masjid Pontren NU Kab. Soppeng
BRNews - Seiring perkembangan zaman serta
pertumbuhan ekonomi yang ada di negara kita (Indonesia) uang
koin/recehan 100, 200, 500 ataupun 1000 terkadang sudah dianggap sesuatu
yang tidak berharga/bernilai dimata masyarakat. Kita mengambil satu
contoh anak sekolah saja yang setingkatan TK ataupun SD jika diberi uang
jajan oleh orangtua yang berupa uang receh/koin, mereka seperti enggan
untuk menerimanya karena sudah menganggap uang receh itu sudah tidak
bernilai, walaupun pada dasarnya tetap memiliki nilai sampai saat ini.
Berangkat
dari anggapan dan penilaian inilah sekelompok Pemuda Soppeng memiliki
inisiatif untuk melakukan gerakan sosial demi membantu pembangunan
masjid Pontren ( Pondok Pesantren ) Nahdlatul Ulama Sering, Kec. Donri-Donri,
Kabupaten Soppeng melalui GERAKAN SATU JUTA KOIN dengan Niat, Itikad dan
Pertimbangan.
Pembina Pontren NU
Sering, Agustang, S. Pd.I mengatakan tidak akan ada jumlah 1000 jika tak
ada 100, 200, atau 500. Begitu pula sesuatu yang kecil akan bernilai
besar jika dilakukan bersama apalagi dalam memberi, persoalan utama
tidak terletak dari berapa banyak/nominal yang kita berikan melainkan
yang paling utama adalah keikhlasan.
Mantan
Ketua PMII Soppeng ini melanjutkan, dalam melakukan kebaikan
belajarlah dari sesuatu yang kecil karena kedermawanan tidak terbentuk
dari kekayaan seseorang tapi kedermawanan terbentuk dari kemauan untuk
memberi, tuturnya.
"Namun dibalik niat, itikad dan pertimbangan tersebut, tidak akan berhasil jika hanya
sekedar wacana tanpa doa dan partisipasi dari sahabat, Bapak/ibu,
saudara (i). Maka dari itu, jika para dermawan ingin turut
berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini dan tidak bisa datang langsung
ke lokasi Pontren NU Sering maka kami siap menjemput karena di beberapa
titik Desa dan Kecamatan ada tim relawan kami yang siap menjemput,"
jelasnya. (kemenag sulsel)