Dirjen Pendis: PTKI Harus Perbanyak Guru Besar

BRNews - Konferensi Internasional Penjaminan Mutu Pendidikan Islam atau International Conference on Quality Assurance of Islamic Higher Education (ICQAIHE) dibuka oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin. Forum ini diikuti oleh para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dari Indonesia dan sejumlah negara seperti: Bangladesh, Pakistan, Jordan, Saudi Arabia, Nigeria, Sudan, Uganda, Sinegal, Malaysia, dan Turki.

Kamaruddin Amin mengingatkan para rektor tentang pentingnya peningkatan kuantitas dan kualitas guru besar pada instisusi pendidikan Islam di Indonesia. Menurutnya, jumlah profesor di Indonesia masih sangat rendah. Padahal, kualitas dosen sangat mempengaruhi kualitas pendidikan.
Selain guru besar, peningkatan kualitas PTKI juga harus didukung dengan penguatan infrastruktur. "Hal selanjutnya yang perlu untuk dilakukan ialah menguatkan kapasitas infrastruktur. Sebab, pendidikan yang baik tidak lepas dari kualitas infrastrukturnya," lanjut Guru Besar UIN Alaudin Makassar tesebut, Ahad (18/12/2016).
Di era global, PTKI bahkan dituntut mampu melakukan akreditasi internasional dan menguatkan kualitas IT (Information Technology). Karenanya, Doktor di Rheinische Friedrich Wilhelms Universitat Bonn-Jerman ini meminta seluruh PTKI untuk membuat jurnal Islam yang terakreditasi internasional sehingga dapat dijadikan rujukan kajian Islam.
Konferensi internasional tahun ini merupakan gelaran ketiga setelah sebelumnya diselenggarakan pada 2014 dan 2015. Adapun tema yang diangkat adalah the quality assurance of Islamic higher education enhancement through key performance indicators.
Rektor UIN Maliki Malang Mudjia Rahardjo mengapresiasi para rektor berbagai perguruan tinggi yang telah hadir. Menurutnya, forum internasional ini penting untuk membahas isu-isu di dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Islam.
Sesuai dengan temanya, lanjut doktor bidang sosiolinguistik ini, konferensi akan fokus mendiskusikan masalah Key Performance Indicators (KPI). Rumusan KPI penting agar bisa dijadikan formula peningkatan kualitas pendidikan Islam di era global. Tidak hanya itu, lanjut Mujia, KPI juga urgen sebagai instrument agar institusi pendidikan Islam bisa menjadi universitas terdepan di dunia. (kemenag.goid)

Subscribe to receive free email updates: