200-an Ribu Muslim Datangi Jakarta, MUI : Itulah Mukjizat Al-Qur'an
Ummat muslim padati kawasan Istiqlal (ist) |
Apa gerangan yang membuat ummat Muslim dari
berbagai daerah itu rela meninggalkan kampung halaman mereka bahkan siap
menginap di Masjid Istiqlal Jakarta?
Menurut Ketua Komisi Dakwah Majelis
Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, mereka bukan hanya karena dorongan
berunjuk rasa menuntut Ahok diadili, tetapi, yang membuat mereka rela
meninggalkan anak, istri, dan pekerjaan demi panggilan hati membela
Al-Qur'an.
“Itulah mukjizat Al-Qur'an sehingga dapat menggerakkan hati muslim seseantero Nusantara,” kata Cholil kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Penyabet gelar Phd dari universitas
ternama di Malaysia ini, mengatakan demonstrasi memang dijamin oleh
undang-undang sebagai hak rakyat Indonesia menyampaikan aspirasi dan
pendapatnya di depan umum.
“Tak boleh ada yang mencemohnya apalagi melarangnya,” katanya.
Namun, kata Cholil, yang perlu
diingatkan dan ia percaya itu, umat Islam harus melakukannya dengan
cara yang berakhlak dan santun. Tuntutan penegakan hukum harus dilakukan
dengan taat hukum.
“Saya berharap jumlah yang demonstran yang besar itu tak membuat rusak lingkungan apalagi bangunan,” ujarnya.
Menurut Cholil, umat yang bergerak ini
tulus dan karena kepeduliannya menegakkan keadilan. Pemerintah dan
aparat penegak hukum hendaknya sensitif terhadap aspirasi umat.
Proses penegakan hukum perlu lebih
dipercepat dan dikomunikasikan kepada umat dengan baik sehingga tidak
muncul kecurigaan adanya perlakuan istimewa di depan hukum yang penuh
ketidakadilan.
Cholil optimistik para demonstran akan
tertib dan damai, aparat yang mengawalnya dengan baik juga cerdas dan
masyarakat merasa aman dan tenang dalam melakukan ativitas sehari-hari
sebagaimana mestinya.(mnm|rep)