Wakapolri Berkunjung ke Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

Wakapolri Syafruddin menyalami jamaah usai memberikan tausiyah usai Shalat Jumat di Masjid AlFurqa, Komplek Gedung Dewan Dakwah Islamiyah, Jakarta, Jumat (21/10).
Baiturahman News - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia mengapresiasi silaturahim Wakapolri Komjen Syafruddin ke organisasi Islam. Dewan Dakwah sendiri tetap pada paradigma patuh pada aturan yang berlaku di Indonesia.

Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddiq mengatakan, kedatangan Wakapolri ke Kantor Dewan Dakwah merupakan bagian silaturahim dengan organisasi Islam. Dewan Dakwah adalah ormas Islam terbesar ketiga dan berhasil menjaga kenetralan dalam politik.

Siddiq bersyukur dan mengapresiasi kedatangan Wakapolri ke Kantor Dewan Dakwah. Sejak awal, Dewan Dakwah berkomitmen untuk taat pada aturan yang berlaku serta tidak pernah ikut kegiatan makar atau kekerasan dan terorisme.

''Itu paradigma Mohammad Natsir sebagai pendiri Dewan Dakwah,'' kata Siddiq di Kantor Dewan Dakwah, yang dirilis republika.co.id Jumat (21/10).

Saat ini Dewan Dakwah sudah hadir di 31 provinsi dan fokus pada pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat melalui Lazis Dewan Dakwah. Dewan Dakwah memiliki Pusdiklat M Natsir di Tambun Bekasi, Perguruan Tinggi M Nasir dan Akademi Dakwah Indonesia sebagai program diploma. Saat ini 600 dai Dewan Dakwah di seluruh Indonesia.

Jumlah itu dipandang masih perlu ditambah tiap tahunnya. ''Selain itu, kami juga menyampaikan keresahan umat atas kondisi Jakarta. Dari segi peraturan tidak ada larangan, tapi dari sisi sosio-demokratis tidak wajar jika pemimpin Jakarta tidak mewakili mayoritas. Semoga ini jadi perhatian,'' ungkap Siddiq.

Dalam sambutannya, kata Siddiq, Wakapolri menyampaikan sebagai negara dengan Muslim terbesar dan dikarunia banyak sumber daya, ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas lima persen. Untuk mendukung itu, yang perlu dijaga adalah keamanan.

Saat ini Indonesia termasuk negara aman, tidak seperti banyak negara mayoritas Muslim lain yang malah terjadi perang sipil dan perang antarnegara. ''Soal keresahan warga Jakarta, Wakapolri bilang Polri terus memonitor,'' kata Siddiq.

Wakapolri, lanjut Siddiq, juga menyampaikan terima kasih atas peran Dewan Dakwah dalam mendidik bangsa. Polri juga akan menginstruksikan Polda se Indonesia untuk bekerja sama dengan Dewan Dakwah dalam hal-hal yang diperlukan. Selain Wakapolri, turut serta pula Wakapolda dan Kapolres Jakarta Pusat.(mnm|rep)

Subscribe to receive free email updates: