Pemulangan Haji, Garuda Alami Delay Rata-Rata Capai 2 Jam

Jamaah haji Indonesia  di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah bersiap pulang. (foto: ppih)
Baiturahman News - Fase pemulangan jamaah haji Indonesia sudah memasuki tahap akhir. Kepala Daker Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam  saat ditanya soal on time performance penerbangan selama fase pemulangan, menjelaskan bahwa rata-rata delay Garuda Indonesia mencapai 2 jam 20 menit, sedang Saudia Airlines 1 jam 42 menit.

Sementara Jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke tanah air sudah sekitar 150.698 orang. "Sebanyak 148.853 jamaah dan 1.845 petugas haji sudah kembali ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 370 kloter," jelasnya melalui pesan tertulis, Kamis (13/10/2016).
Menurutnya, sebanyak 86.562 jamaah dan petugas kloter pulang ke Indonesia pada fase pemulangan gelombang pertama yang berlangsung pada 17 30 September yang lalu. Mereka pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sedangkan sebanyak 64.137 jemaah dan petugas kloter pulang pada fase pemulangan gelombang sejak 1 Oktober lalu melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Jemaah terakhir adalah kloter 74 embarkasi Solo atau SOC 74 yang akan terbang ke Indonesia pada 15 Oktober mendatang. Mereka adalah jemaah berasal dari Kebumen, Semarang, Demak, Salatiga, Kendal, Magelang, dan Boyolali," jelas Nurul.
"Mereka dijadwalkan akan terbang dari Bandara AMAA Madinah padap pukul 02.30 waktu Arab Saudi menuju Tanah Air dan dijadwalkan landing Landing di Bandara Adi Sumarmo Solo Jateng, pukul 14.50 WIB," tambahnya.(kemenag.goid)

Subscribe to receive free email updates: