Kata Dirjen Pendis, Guru Harus Bangga Jalani Profesinya

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan). (foto:humaskemenag)
Baiturahman News - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengajak guru, kepala dan pengawas madrasah harus merasa bangga menjadi guru.

"Mari kita bangga jadi guru, mari kita beri makna hidup kita melalui profesi guru, dan sebagai guru, kita tidak boleh berhenti belajar," demikian disampaikan Dirjen saat membuka dan memberi arahan pada peserta Grand Final Kompetisi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi tahun 2016 di Bogor Rabu malam (12/10/2016).
Guru, kepala dan pengawas madrasah berprestasi yang merupakan utusan terbaik dari setiap provinsi, Dirjen menceritakan tentang potret guru di Finlandia. Menurutnya, guru di negara tersebut merupakan profesi sangat terhormat. Relasi emosional guru dan siswa bagus dan kuat.
"Gaji guru di Finlandia sangat bagus, dan semua berpendidikan S2," kata Dirjen.
Selain menceritakan potret guru di Finlandia, Dirjen juga menyampaikan potret guru di negara Jepang.
Di Jepang, terang Dirjen, terjadi desain social engineering yang dilakukan oleh guru. Siswa diajarkan bagaimana menghargai diri sendiri untuk jujur, disiplin, tanggung jawab serta menghargai orang lain.
Selain itu, tambah Dirjen, siswa di matahari terbit tersebut, siswa didorong untuk menghargai alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak alam.
"Ada kerjasama yang baik antara guru dan orang tua siswa untuk membangun karakter anak," ujar Dirjen. (kemenag.goid).

Subscribe to receive free email updates: