Calon Jamaah Haji Diharapkan Jujur Informasikan Kesehatannya

Baiturahman News - Hampir tak pernah absen pemerintah menghimbau agar jamaah haji menjaga kesehatan sebelum berangkat menuju Arab Saudi. Medan yang jauh berbeda dengan Tanah Air niscaya membuat jamaah haji harus senantiasa menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan dan air mineral tepat waktu tanpa harus menunggu datangnya dahaga.

Berpotensi pada stamina menurun dan akhirnya jatuh sakit. Inilah mengapa pemerintah terus menghimbau dan sekaligus pada siang hari untuk mengurangi aktivitas. Apalagi menjelang wukuf.
"Jamaah haji diminta untuk mengurangi aktivitas agar tidak terlalu letih, karena tidak lama lagi akan Wukuf," himbau salah satu anggota amirul hajj Masyhuril Khamis saat menjenguk jamaah haji yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia Makkah, Rabu (07/09/2016).
Khamis juga mengusulkan agar jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit yang mudah kambuh agar selalu mengecek kesehatannya pada petugas kesehatan.
"Disetiap daerah kerja dan sektor bahkan di kloter ada petugas kesehatan. Jadi jangan sungkan apalagi malas untuk segera mengecek kesehatan. Petugas haji adalah pelayan, kehadiran mereka di sini untuk dan demi melayani jemaah haji Indonesia agar dapat melaksanakan proses ibadah dengan baik," kata Khamis.
Lanjutnya, ini sebagai perwujudan hadirnya negara dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jamaah.
"Bagi umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji ataupun umrah, diharapkan jujur atas kesehatannya. Ini penting agar ada preventif dan solusi terbaik nantinya sebelum berdampak buruk bagi diri akibat ketidakjujuran itu," katanya lagi.
Tim kesehatan di Tanah Air juga jangan sampai kecolongan karena jemaah yang sebenarnya secara medis belum dapat menunaikan haji, namun dapat berangkat juga.
"Nanti Kementerian Agama lagi yang jadi sasaran kritikan. Mari kita jaga agar Kementerian ini jangan selalu dicemooh di setiap musim haji," tutupnya. (kemenag.go.id)

Subscribe to receive free email updates: