Guru Raudhatul Atfal Dituntut Kreatif Dan Inovatif
Guru RA Kota Tasikmalaya (kemenag tasikmalaya) |
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Drs. H. Munadi, MM yang sekaligus melantik dan membuka pelatihan.
Dalam kesempatan itu Munadi mengungkapkan sebagai KaKanKemenag Kota Tasikmalaya yang
memilki kewenangan dan tanggungjawab dalam mengembangkan dan memajukan
pendidikan khususnya di Kota Tasikmalaya, mengucapkan rasa banggannya kepada Kelompok Kerja RA (KKRA).
Selain itu Munadi mengapresiasi terbentuknya KKRA ini dengan harapan kedepannya
menjadi maju dan mampu bersaing di dunia luar. Pendidikan Raudhatul
Atfal (RA) yang merupakan pendidikan pra sekolah yang bertujuan membentuk
karakter anak yang berakhlakul karimah, cerdas dan kreatif. Hal ini juga
yang dituangkan dalam tema pelatihan dan peningkatan kompetensi guru RA
Sebagai Pematik Insiprasi Dalam Menyiapkan Generasi yang Berakhlak,
Cerdas dan Kreatif.
"Dalam menghadapi
anak didik yang dibilang pra sekolah bukan berarti dengan tidak
sungguh-sungguh melainkan dengan bekalan-bekalan pendidikan dari
guru-guru yang berkompeten sehingga mampu menjadi contoh didepan mereka
dan menjadi pendorong dalam perkembangan mereka," ujar H.
Munadi.
Masih menurut Kakankemenag,
Guru RA dituntut kompetensinya, oleh karena itu diadakan pelatihan ini
supaya bisa memberikan hikmah untuk anak didik generasi yang akan
mengisi masa depan. Kompetensi yang dimaksudkan yaitu kreatif dan
inovatif.
"Sebab tangtangan yang kita
hadapi hari demi hari semakin banyak dan persaingan pun semakin ketat,
maka jika kita sebagai guru RA tidak mampu menghadapi tantangan tidak
akan ada kemajuan yang sangat berarti bagi Raudhlatul Atfal," pangkas Munadi penuh semangat. (nm|kmg)