Mensesneg: Mohon Doanya Semoga THR Segera Turun
MENSESNEG MENYAMPAIKAN SAMBUTAN |
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)
Pratikno punya cara jitu untuk menjawab banyak pertanyaan mengenai
pencairan Tunjangan Hari Raya (THR). Saat menyampaikan sambutan pada
acara buka puasa bersama keluarga besar lingkungan Lembaga Kepresidenan
di aula lantai 1 Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (17/6/2016)
petang.
“Mohon doanya nanti Pak dari sana,
semoga THR segera turun,” kata Pratikno yang disambut tawa jajaran
pejabat dan pegawai Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg),
Sekretariat Kabinet (Setkab), dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Mensesneg melanjutkan, karena tiap hari
sudah ada teh manis, ada teh poci, teh tawar ada, “Teh Ha Er, nah..,”
ucap Pratikno seraya menyebutkan, gejalanya sudah ada.
Sebelumnya Mensesneg Pratikno
mengapresiasi penyelenggaraan acara buka puasa bersama, karena dalam
kesempatan itu bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar
di lingkungan Lembaga Kepresidenan.
“Kesempatan yang langka untuk kumpul
semacam ini, biasanya kalau kumpul itu acara yang rapat koordinasi,
kali ini enggak,” ujarnya.
Karena bertemu dalam silaturahmi, Mensesneg menegaskan, dirinya tidak akan bicara tentang itu, dimana rapat koordinasi harus integrated dan intens. “Enggak gitulah, ini bukan waktunya untuk itu,” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh Mensesneg Pratikno
dan Seskab Pramono Anung, buka puasa bersama itu juga dihadiri oleh
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Utusan Khusus Presiden bidang
Perkembangan Iklim Rahmat Witoelar, Utusan Khusus Presiden bidang
Perbatasan Maritim Indonesia-Malaysia Eddy Pratomo, Tim Komunikasi
Presiden Sukardi Rinakit dan Ari Dwipayana, serta para pejabat eselon
dan pegawai di lingkungan Kemensetneg, Setkab, dan KSP.(nm/setkab.goid)