Di Masjid Kemenag, Karina Kusumadewi Wartawan Koran Nasional Peluk Islam

Karina Kusumadewi, seorang wartawan di sebuah media cetak ternama di tanah air memutuskan untuk berpindah keyakinan dan memeluk agama Islam. Proses pengislaman dirinya dilangsungkan usai pelaksanaan ibadah shalat Zhuhur di Masjid Al-Ikhlas, Gedung Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin No.6, Jakarta, Senin (16/5).
Kepada Kasubdit Kepenghuluan, Anwar Sa’adi, yang membimbingnya membaca dua kalimat syahadat, perempuan kelahiran Semarang, 11 Oktober 1989 itu mengaku tidak mendapat paksaan dari pihak manapun, termasuk dari keluarga.

Di hadapan sekitar 100 orang jamaah shalat Zhuhur, Karina menceritakan awal mula keinginannya untuk memeluk agama Islam. “Saat kuliah dulu, saat mendengar lantunan adzan, hati saya merasakan ketenangan, rasanya tentram,” kisahnya.

Selain itu, wanita yang tinggal di bilangan Pondok Aren, Tangerang Selatan itu juga mengaku sempat bermimpi mengenakan pakaian shalat bagi wanita atau biasa disebut mukena. “Dalam mimpi itu saya mengenakan mukena, seperti orang Islam,” katanya.

Kepada bimasislam yang mewawancarainya usai pembacaan dua kalimat syahadat, Karina mengatakan bahwa ia lahir dari ayah seorang Muslim dan ibu seorang penganut Protestan. Kendati begitu, ia tidak mendapatkan pengajaran agama Islam di keluarga.

“Pilihan saya untuk memeluk Islam merupakan panggilan yang murni dari hati saya,” ujar wanita berkacamata itu.

Saat membaca dua kalimat syahadat sebagai ikrar memeluk agama Islam, Karina tak kuasa menahan tangis. Hal itu membuat jamaah yang menyaksikan proses pengislaman tersebut juga merasakan keharuan.

Sejumlah jamaah tampak meneteskan air mata. Proses pembacaan dua kalimat syahadat tersebut diakhiri dengan tanda tangan dari dua orang saksi dan ucapan selamat dari para jama’ah.(kemenag.goid)

Subscribe to receive free email updates: